Situbondo, 14 Mei 2025 — Fakultas Sastra Universitas Abdurachman Saleh (UNARS) Situbondo menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan daerah dengan turut serta dalam pertemuan perdana kegiatan Kampung Inggris di Desa Olean pada Kamis (14/5). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh perwakilan dekanat Fakultas Sastra UNARS bersama sejumlah pegiat pendidikan dari Situbondo.
Program Kampung Inggris merupakan inisiasi dari Bupati Situbondo sebagai bagian dari upaya strategis dalam mewujudkan visi “Situbondo Naik Kelas.” Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris masyarakat, terutama di daerah pedesaan, agar mampu bersaing di era global.
Embrio program ini digagas oleh Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) yang berkolaborasi dengan para pendidik dan aktivis pendidikan lokal. Ketua Umum KAUJE Korda Situbondo, Drs. H. Syaifullah, M.M., menjadi salah satu tokoh penting dalam mendorong realisasi kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antara alumni, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk menciptakan dampak nyata bagi kemajuan daerah.
Fakultas Sastra UNARS turut mengambil peran sebagai bentuk nyata pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam mendampingi proses pembelajaran bahasa Inggris bagi kelompok dewasa di Desa Olean.
Kampung Inggris Olean menyasar berbagai kelompok usia—anak-anak, remaja, hingga dewasa—dengan harapan menciptakan ekosistem belajar yang inklusif dan berkelanjutan. Desa Olean diharapkan akan menjadi desa perintis sekaligus contoh bagi desa-desa lain di Situbondo dalam pengembangan pendidikan bahasa.
“Kami dari Fakultas Sastra UNARS siap berkontribusi aktif dalam kegiatan pembelajaran di Kampung Inggris, khususnya untuk kelas dewasa. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami sebagai institusi pendidikan tinggi untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di Situbondo,” ujar perwakilan dekanat Fakultas Sastra dalam sambutannya.
Melalui keikutsertaan dalam program ini, UNARS kembali menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan pendidikan di Situbondo. Semangat kolaborasi antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan masyarakat ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak kemajuan daerah secara berkelanjutan.