Sejarah
Fakultas Sastra khususnya pada prodi Sastra Inggris adalah termasuk dalam kategori fakultas baru di Universitas Abdurachman Saleh-Situbondo yang berdiri pada tahun 2006 . Sejak dikeluarkannya SK dari Dikti tentang penyelenggraan Program Studi Sastra Inggris no 10160/D/T/K-VII/2012 maka pada saat itu dengan resmi Fakultas Sastra Program Studi Sastra Inggris menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan prodi-prodi yang lainnya di Universitas Abdurachman Saleh – Situbondo.
Mahasiswa
Sejak awal berdirinya pada tahun 2006, Fakultas Sastra telah merekrut mahasiswa walaupun jumlah mahasiswanya tidak lebih dari hitungan jari. Berjalan dengan seiring waktu dan sampai sekarang tercatat jumlah mahasiswa fakultas sastra pada prodi Sastra Inggris adalah 110 mahasiswa. Peningkatan jumlah mahasiswa yang sangat significant dari tahun ke tahun membuat fakultas sastra harus selalu memperbaiki dan menambah fasilitas.
Dosen dan Fasilitas
Disamping itu, fakultas Sastra (prodi Sastra Inggris) Universitas Abdurachman Saleh sampai saat ini telah mempunyai hampir semua tenaga dosen yang kualifikasi pendidikannya S2 sesuai dengan tuntutan dari Dikti. Gedung yang dipakai untuk proses pembelajaran sudah memenuhi standard dengan fasilitas in focus dan AC/Fan. Jumlah ruang ada 4 ruang di lantai 1 dan lantai 2. Satu ruang khusus untuk Laboratorim Bahasa dengan memakai fasilitas digital masterboard yang memungkinkan mahasiswa ber interaksi dengan dosen dan teman2 nya dalam satu ruang. Satu ruang lagi ruang khusus untuk diskusi /conversation class.
Lokasi
Tempat perkuliahan fakultas sastra sangat strategis karena berada di Jl Raya PB.Sudirman No.7 (adalah jalan pantura Probolinggo – Banyuwangi.). sehingga sangat mudah diakses oleh calon mahasiswa dari beberapa daerah dari Probolinggo – Banyuwangi dan dari daerah Bondowoso – Madura.
Job Exploration
Lulusan dari Fakultas sastra pada prodi Sastra Inggris mempunyai peluang yang sangat banyak dengan prospek yang sangat menjanjikan baik di instansi-instansi pemerintah maupun swasta karena bahasa Inggris adalah bahasa Global , namun juga mereka dapat menciptakan lapangan pekerjaaan sendiri karena kemampuan/kualifikasi mahasiswa lulusannya sebelum lulus telah mampu memperoleh penghasilan finansial karena adanya jiwa mandiri yang enterpreneurship ( kewirausahaan) sesuai dengan kompetensinya. Kemandirian ini ada pada diri mahasiswa karena ada mata kuliah pilihan yang mendukung untuk mandiri sejak dini. Alasan kedua adalah karena kompetensi yang dimilikinya banyak diperlukan oleh masyarakat sekitar.
Dengan adanya PPG (Program Pelatihan Guru), lulusan dari sastra Inggris punya juga kesempatan untuk berkarir di bidang edukasi. Mereka dapat menjadi guru baik di institusi swasta maupun negeri. Sedangkan mereka yang ingin konsentrasi di perguruan tinggi dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan S2 untuk menjadi tenaga dosen.